BISA BIKIN BRAND - AUDIO BOOK

Brand adalah Nama/Merek yang punya Makna bagi pembelinya. Sebelum anda memutuskan untuk berjualan menggunakan Brand anda perlu tahu posisi anda dimana. Marketing 1.0 sampai Marketing 6.0. Setiap era punya gaya selling yang berbeda. Demikian pula dengan brandingnya. Anda harus tahu itu dulu.

 

Marketing 1.0 sampai Marketing 6.0 menunjukkan era. Era dari pasarnya yang terus berubah. Marketing 1.0 era yang disebut Marketing modern oleh Theodore Levit yang populer tahun 1960 sd 1990. Banyak saat ini para Ukm masih menjalankan Marketing 1.0 ini. Marketing yang fokus pada produk. Sibuk menawarkan harga.

 

Sementara saat ini  pasarnya sudah berubah. Pasar yang dulu tahun enam puluhan usia 15-25-35 dihuni oleh baby boomers dan gen x, saat ini didominasi oleh gen Y dan dan gen Z dengan segala perilaku dan karakternya.

 

Buku ini mengulas Marketing 1.0 sampai Marketing 4.0 serta transfomasinya. Bagaimana yang masih fokus pada produk harus transformasi fokus pada engagement atau kedekatan melalui internet? Bagaimana bisnis kita bukan sekedar hadir di internet tetapi bisnis prosesnya secara digital. Dari mendekatkan produk kita ke calon konsumen sampai pengiriman dan pembayaran. Konsumen jaman sekarang tidak sekedar mengikuti tokoh yang mereka kenal, tapi mengkuti rekomendasi tokoh yang mereka kenal dan mengenal mereka secara pribadi. Sehingga merasa kasmaran dengan produk yang ditawarkan.

 

Semua ada di buku ini. Atau bagi mereka yang mau males baca sambil santai rebahan, sini pakbibaca.in. Anda cukup mendengarkan lewat earpiece.

​

Ketika saya terbitkan buku Bisa Bikin Brand berupa fisik yang saya launching pada tanggal 24 Agustus 2023 di acara event Indonesia Spicing The World, saya mendapat beberapa masukan yang kebanyakan dari kaum GenZ ;

​

1. Harga bukunya  kemahalan. Nggak sih sebenarnya mengingat buku itu merupakan rekaman workshop Bisa Bikin Brand hari pertama sebagai pengetahuan dasar sebelum memasuki hari kedua dengan topik 15 Langkah Magnet Branding yang bakal lebih berat.

​

2. Mereka penggemar audio podcast, yang punya kebiasaan mendengarkan audio sambil mengerjakan sesuatu seperti berkendara, santai menikmati minum kopi, sedang healing ke daerah wisata, dll.

​

3, Mereka memilih dibacain sama pak Bi karena serasa berhadapan langsung dan berasa dekat engagementnya dan punya seseorang yang setiap saat bisa menjadi teman bertanya. Gak cuma itu, berasa seperti punya seorang Bapak yang selalu siap menjadi mentor bagi dirinya

​

Mendapat masukan seperti itu saya siapkan audiobook Bisa Bikin Brand berbayar Rp 10.000 setiap bab, bisa dicicil gak perlu dihabiskan sekaligus.

​

Buat yang berminat silahkan klik pakbibaca.in