24. Okt Admin Advertising, Bisnis, Branding, Marketing Bisnis kuliner adalah bisnis yang erat kaitannya dengan emosional customer. Kenapa? KataLeon Rappoport, “Eating is more a matter of the mind than it is the body.”Iya, makanan/minuman fungsinya kini bukan sekedar memenuhi kebutuhan perut untuk bisakenyang, tapi memuaskan psikologis juga. Membangun customer loyalty bukan cuma tentangmenawarkan makanan enak dan porsi besar aja, tapi tentang memahami dan memuaskankebutuhan emosional mereka.Apa yang customer-mu makan akan langsung terkoneksi dengan emotional state of mindmereka. Bisnis apapun yang bisa menghasilkan kepuasan secara emosional/psikologis,menurut riset, bakal lebih mudah dapat marketshare, menaikkan profit, dan yang jelas bakalsurvive dalam pasar kompetitif.Beberapa poin yang bisa jadi pertimbangan kamu dalam merintis bisnis makanan:HealthDi tengah situasi pandemi, ada fenomena baru yang bisa dipelajari. Customer butuh makananSEHAT buat men-support kebutuhan nutrisi dan imunitas tubuh mereka. They deserve MUCHbetter quality of life by consuming healthy food. Bahkan fast food sekelas KFC juga beraniberinovasi mendirikan store dengan konsep lebih sehat bertajuk “Naughty by Nature”.Personal PleasureCustomer sangat butuh makanan ENAK, dimana bisa memberikan kesenangan dan kepuasanbatin. Buat apa? Buat meredakan stress, dong. Kita semua tau, semua sedang menghadapistress menghadapi pandemi. Stress ini bisa diobati dengan makanan enak. Good food, goodmood.DiferensiasiMakanan yang kamu jual juga mesti punya value ekstra. Contoh, kamu punya produk lumpia.Nah, apa spesialnya lumpiamu biar orang mau coba, beli, dan berlangganan? Misalnya, denganmenambahkan bahan premium kayak isian edam cheese, topping saus mentai, dsb. Inisebenarnya simpel tapi bisa menaikkan nilai makananmu.Comfort FoodComfort food sangat dibutuhkan ketika seseorang stress dan perlu “menenangkan danmenyenangkan” perutnya dengan masakan rumah yang bisa mengobati rindu dan membawamereka ke masa kecil, menggiring kenangan akan masakan ibunda, dan sebagainya, yangefeknya akan memberikan emotional healing.Jangan lupa ikut workshop-nya Pak Bi biar dapet brand canvas-ya! Penulis: Nungki Mayangwangi@mayangwangi Tags bisa bikin brandIndonesiaSpicingTheWorldPraktisi BrandingSubiakto Share Post navigation Previous Post TIAP MASA, PUNYA MASALAHNext PostHARGA MELONJAK, BUNGA MENINGKAT