Ada banyak teori tentang brand dan branding di luar sana, namun tak semua menjelaskan teori yang benar. Anda harus simak baik-baik dan riset darimana ilmu brand yang Anda pelajari, sebelum mindset Anda tersesat dalam teori yang salah.
Berikut beberapa teori tentang brand dari beberapa brand guru yang terpercaya di dunia.
“Products are made in the factory, but brands are created in the mind.” – Walter Landor
Walter Landor adalah seorang pelopor branding yang juga merupakan founder dari Landor, sebuah perusahaan konsultan brand dan desain di San Fransisco. Teori Landor ini jelas menjelaskan bahwa produk dan brand adalah dua hal yang berbeda, bahwa produk bukanlah brand.
“Your brand is a perception or emotion, maintained by somebody other than you, that describes the total experience of having a relationship with you.” – David McNally and Karl Speak
Brand adalah persepsi atau emosi yang dipelihara oleh konsumen, yang menggambarkan pengalaman tentang hubungan mereka dengan Anda. Ada tiga kata kunci di sini tentang brand: PERSEPSI, KONSUMEN, dan PENGALAMAN.
“Brand adalah persepsi yang dihasilkan dari stimulan branding Anda” – Pak Bi
Dalam teori menurut Pak Bi ini, brand merupakan pantulan dari aktivitas branding Anda. Pantulan dalam konteks ini adalah berbentuk persepsi yang tercipta di benak konsumen. Hasil dari branding, terciptalah brand. Tanpa branding, tak akan lahir brand.
“Your brand isn’t what you say it is. It’s what they say it is.” – Marty Neumeier
Brand bukan tentang apa yang Anda katakan, namun tentang apa yang konsumen katakan. Bukan Anda yang menentukan brand, tapi konsumen. Pendapat konsumen, itulah brand.
“Marketing is no longer about the stuff you make, but the stories you tell.” – Seth Godin
Menurut Seth Godin, marketing bukan tentang produk dan jasa yang Anda buat, tapi tentang cerita yang Anda sampaikan. Di sini jelas bahwa branding adalah bagaimana Anda bercerita pada konsumen.
“A brand is simply trust.” – Steve Jobs
Brand adalah tentang membangun kepercayaan. Cukup berkata apa adanya, kemudian buktikan bahwa itu sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Jika Anda jujur, konsumen akan percaya. Itulah brand.
“Making promises and keeping them is a great way to build a brand.” – Seth Godin
Ini hampir serupa dengan yang dikatakan oleh Steve Jobs. Cara paling hebat membangun brand adalah dengan membuat janji lalu menepatinya. Itu hal yang mutlak. Jika Anda ingkar janji, reputasi hancur, brand hancur.
“Customers don’t buy brands—they join brands.” – Marty Neumeier
Menurut Marty Neumeier, customer tidak membeli brand, melainkan bergabung dengan brand tersebut. Artinya, mereka berpartisipasi dan bergabung dalam gaya hidup dari brand yang mereka pilih.
“People do not buy goods and services, they buy relations, stories and magic.” – Seth Godin
Lagi-lagi, Seth Godin berbicara tentang brand, bahwa konsumen tidak membeli produk atau jasa Anda, namun mereka membeli hubungan, cerita, dan magic. Maka, Anda perlu membuat cerita untuk membuat konsumen terkoneksi, dan ciptakan magic dari cerita yang Anda buat tersebut.
Itulah teori-teori yang berbunyi soal brand dan branding menurut para ahli. Jika brand dan branding yang Anda punya sudah sesuai dengan salah satu dari kesembilan teori di atas, congrats, you are already on the right track!