Buktinya sidik jari kita gak sama dengan satu manusiapun didunia.

Mengapa kita enggan berbeda?

Mengapa harus meniru?

Mengapa kita ingin mirip orang lain?

Padahal kita diciptakan unik.

Bikin produk pun harus dibuat semirip mungkin dengan alasan ATM.

Karena kita salah memaknai arti ATM.

AMATI itu wajib. Mulai dari mengamati situasi Makro ancaman dan peluangnya dan kondisi Mikro berhitung kekuatan dan kelemahan bisnis kita..

Menghitung peluang yang muncul dan identifikasi pembeli.

TIRU mengandung makna masuk dalam kategori yang fit dengan pengamatan diatas. Ya peluangnya ya marketnya.

MODIFIKASI Nah ini terkandung maksud memberi kita peluang untuk mebuat perbedaan dalam kategori yang sama supaya jadi unik.

Buatlah perbedaan yang besar agar men-disrupsi.

Agar keluar dari persaingan red ocean menjadi blue ocean.

Bahkan sukur-sukur bisa tercipta kategori baru dan kita menjadi yang pertama seperti kata All Ries dan Jack Trout.

Kita sebagai manusia yang beranjak dewasa dengan baju seragam dari TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa bahkan profesi memang tidak mudah melakukan modifikasi yang beda jauh.

Modifikasi sering dimaknai dengan asal beda. Beda sedikit juga gak apa-apa.

Kata siapa?

Kalau perbedaannya bisa dikejar pesaing dalam sebulan maka umur bisnis anda practicallu cuma sebulan.

Setelah itu kondisinya red ocean lagi. Perang harga lagi.

Brand tercipta karena perbedaan yang mencolok. Makanya gak mau pindah ke Brand lain.

Jadi bagaimana pak Bi?

Hentikan keinginan mirip orang lain. Hentikan keinginan mirip produk lain.

Follow 👉🏿 @subiakto
Follow 👉🏿 @subiakto
Follow 👉🏿 @subiakto

#brand
#bisnis
#nobrandnobisnis
#budiismanofficial
#subiakto
#bisabikinbrand
#tribespakbi