Category: Uncategorized

MENGAPA PRODUK, MEREK, LOGO DAN TAGLINE ADALAH SEBUAH JANJI YANG HARUS DIBUKTIKAN LEWAT EXPERIENCE?

Kalau produknya sudah membuktikan janjinya maka dia gak perlu merek, logo apalagi tagline. Cukup nama Chefnya seperti Bebek pak Slamet, Ayam Suharti atau Gudeg Yu Djum. Atau sebut nama tempat/jalan seperti gado-gado Boplo, ketoprak Ciragil. Tapi kalau produknya tidak bisa membuktikan janjinya maka dia perlu Merek, Logo atau Tagline buat bikin janji. Misalnya merek @kasisolusi, atau

MENGAPA KITA BUTUH BRAND CONSULTANT?

subiakto.com.  Produsen dan Konsumen memiliki realita yang berbeda. Produsen fokus pada produknya yang paling sementara konsumen memiliki fokus pada masalah mereka. Nah Brand Consultant harus menciptakan Realita Baru kesepakatan antara Pov produsen yang disepakati oleh konsumen. Sebutlah Realita Inter Subjective. Coba perhatikan. Kalau saya buat Brand Kopiko melalui tagline “Gantinya ngopi” th 1986 tidak disepakati oleh

BENAR KAH COPYWRITING SUDAH MENDOMINASI CONTENT WRITING?

subiakto.com.  Content writing dan copywriting adalah dua disiplin dalam bidang penulisan yang memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda. Berikut perbedaan antara keduanya: Content Writing 1. Tujuan : – Menyediakan informasi yang berguna dan mendalam untuk audiens. – Membangun hubungan jangka panjang dengan audiens melalui konten yang edukatif dan informatif. – Meningkatkan SEO dan mendatangkan trafik organik

PERSONAL BRAND SESUAI KOMPETENSI-NYA

Personal Brand adalah ketika seseorang ‘menjual’ dirinya sebagai sebuah Brand. Capres kek, Cagub kek, Cabup kek, Cleg DPRRi kek, Caleg DPRD kek, Caleg DPD kek pilih Kompetensi yang sesuai dengan Tupoksinya. Personal Brand dibangun atas dasar ‘competence’ nya. Karena itu carilah competence nya sebagai DNA brand anda. Bisa dari bakat, interest, habit, ritual dll. Personal

DAPAT MANFAATNYA TAPI BUKAN MAKNANYA

subiakto.com. Menemukan value dari sebuah produk yang lalu kita sebut Brand memang tidak mudah. Ada yang mengatakan manfaat produk bisa jadi value. Ternyata manfaat tidak memberi makna bagi pembeli. Contoh : 1. Gudeg Suharti dan gudeg bu Darmi. Manfaatnya sama-sama dapat gudeg. Rasanya ya 11 12. Tapi buat konsumen ternyata kedua gudeg itu punya Makna yang