Membangun bisnis tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Anda butuh riset, Anda butuh ilmu, Anda butuh kemampuan mengaplikasikan teori yang sudah Anda pelajari.
Butuh teori tentang tahap-tahap membangun brand? Tinggal pelajari ilmu-ilmu yang dijelaskan Pak Bi. Semua perlu disimak dan dipahami.
Tapi tak cukup sampai disitu, Anda juga harus punya kemampuan untuk mengaplikasikannya ke dalam bisnis Anda.
Ketika Anda punya keinginan untuk membangun dan menjadikan brand Anda sebagai brand yang besar, ada tiga tahap yang perlu dipelajari:
1. Menciptakan kategori baru
2. Menguasai kategori baru
3. Besarkan kategori baru
Aktivitas menciptakan kategori baru merupakan strategi bisnis yang berfokus pada pembuatan kategori marketing baru, yang kemudian dapat dimonopoli sebelum pesaing dapat memasuki ruang tersebut.
Dengan membangun kategori baru yang bebas dari persaingan, bisnis Anda memiliki peluang potensial untuk mendominasi pasar.
Lantas bagaimana membuat kategori baru tersebut?
Yang perlu diingat, ketika memutuskan untuk menciptakan kategori baru, ini berarti Anda keluar dari arena persaingan di kategori lama atau kategori yang sudah ada.
Anggap saja Anda sudah siap untuk menghadapi fase dari nol dimana membuat sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya dan tidak bisa ditiru oleh kompetitor.
Ada istilah yang disebut dengan Unique Selling Proposition (USP), ada pula Unique Value Proposition (UVP).
Unique Selling Proposition dikenal sebagai New Category, dimana keunikannya bersifat fisik.
Sementara Unique Value Proposition dikenal sebagai New Positioning, dimana keunikannya bersifat non-fisik.
Apa pentingnya menciptakan kategori baru dalam dunia marketing?
Pertama, Anda mampu mendesain ‘ruang’ Anda sendiri, sehingga Anda akan lebih memahami dan membaca ritme permainannya lebih dari siapapun, karena kategori tersebut hanya milik Anda.
Ini berarti bahwa Anda berkesempatan mengenal dan menarik audiens dengan lebih sempurna.
Kedua, Anda punya kesempatan besar untuk menjadi market leader, dimana ini akan sangat menguntungkan bagi branding dan sales dari bisnis Anda.
Anda bisa lihat contoh kongkret dari brand-brand besar sekelas Uber, Airbnb, Amazon, dan Apple, dimana mereka menjadi breakthrough di industrinya masing-masing.
Ketiga, Anda mampu menjadi yang terdepan dalam menarik audiens baru. Bisnis Anda dapat dengan mudah ‘naik’ dan populer.
Keempat, kategori baru berarti solusi baru yang mampu menjawab dan mengatasi problem konsumen yang sebelumnya tidak terpecahkan.
Ini awal yang baik karena konsumen akan meninggalkan cara lama yang menurut mereka kurang efektif, lalu mereka akan mengalihkan perhatian pada Anda.
Sudah siapkah Anda membangun bisnis yang mampu bertahan di pasar?
Di era ini, bisnis bukan hanya soal bertahan, tapi sejauh mana strategi Anda untuk merajai pasar.
It’s all about being number one, because there is no number two.