CONTENT IS (STILL) KING?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Kata Pak Bi, nyaris di setiap workshop dan live-nya, zaman sekarang manusia mengonsumsi

konten sebelum mengonsumsi produk. Ini artinya, content creation sama pentingnya dengan

product creation. Jadi, istilah content is king hingga kini tentu saja masih relevan. Kamu yang

sedang merintis bisnis dan membangun brand wajib paham bahwa tanpa konten, gak ada cara

lain lagi yang bisa bikin bisnismu terhubung dengan customer.

Satu lagi yang tak kalah penting, kontenmu mesti berfokus pada customer, bukan berfokus

pada bisnis/produkmu. Untuk apa? Untuk membiarkan mereka merasa terlibatdalam bisnismu

lewat topik yang mereka suka dan inginkan.

Apa sih yang perlu diangkat dalam konten?

Secara kreatif, apapun bisa dikemas jadi sebuah konten menarik. Dalam konteks branding,

yang perlu kamu angkat adalah brand story-mu, atau apapun yang membuat bisnismu terkesan

unik dan menarik. Lewat konten, kamu mesti menunjukkan betapa bisnismu istimewa karena

memberikan value yang istimewa buat customer dan membuat mereka merasa istimewa

menjadi bagian dari bisnismu.

Bagaimana cara membuat konten jadi menarik?

Disinilah makanya dibutuhkan orang-orang kreatif yang punya segudang ide out of the box

dalam mengemas konten, mulai dari planning hingga eksekusi. Ada elemen tone of voice, ada

elemen visual, dan banyak lagi. Konten dengan penerapan visual dan tone of voice yang oke

bisa membentuk personality yang kuat. Di tangan orang yang tepat, topik sederhana sekalipun

bisa disulap jadi konten yang menarik dan berkelas, dimana membawa bisnismu jadi lebih

dikenal dan mampu stand out in the crowd.

Masih skeptis dengan konten? Kamu bakal ketinggalan banyak. Mulailah membuat konten, dari

yang paling sederhana sekalipun. Berikan sentuhan khas yang hanya bisnismu yang punya.

Beri unsur edukasi dan entertainment. Dan jangan lupa, konten adalah apa yang ingin audiens

nikmati, bukan apa yang ingin kamu sajikan.

 

Penulis: Nungki Mayangwangi

@mayangwangi