Belajar copywriting itu susah-susah gampang. Kalau basic anda suka menulis, tidak terlalu sulit untuk memulainya. Anda hanya perlu belajar bagaimana membuat copywriting yang efektif untuk bisnis anda.
Sebenarnya tidak ada aturan baku, karena copywriting itu dinamis dan menyesuaikan perkembangan dari masa ke masa. Tapi setidaknya memang ada beberapa poin yang bisa kita pegang untuk menulis sebuah copy. Apa saja?
Write Clear
Sebuah pesan haruslah disampaikan sejelas mungkin agar target bisa memahaminya dengan baik. Begitu pula dengan copywriting. Pastikan audiens anda menangkap dan mengerti dengan baik apa yang anda tulis.
Hindari menulis dengan bertele-tele karena itu akan membuat mereka kebingungan dan akhirnya malas untuk meneruskan membaca. Mereka nggak punya banyak waktu banyak untuk membaca tulisan yang alurnya kesana-kemari.
So, be clear and make them instantly understand what you talk about.
Be Flexible
Anda harus tahu kapan anda menulis panjang dan kapan harus menulis pendek, sesuai dengan kebutuhannya. Maka tulisan anda juga mesti fleksibel menyesuaikan dengan apa yang diperlukan.
Ada kalanya anda mesti storytelling dengan detail, ada kalanya anda mesti menulis dengan singkat dan padat. Semua tergantung dengan konten apa yang akan digarap. Apakah untuk blog, sosial media caption, script newsletter, dan lain sebagainya.
Well-Organized
Copywriting juga tersusun dengan sempurna part demi part-nya. Tugas anda tidak hanya menulis sesuai kaidah EYD, tapi juga bisa membuat flow yang menarik untuk dibaca.
Flow yang enak dibaca ini tujuannya adalah untuk memastikan bahwa audiens paham bagian mana yang terpenting, punch line-nya, apa inti pesannya, apa action yang harus dilakukan setelah membaca tulisan anda. Pastikan pesan yang ingin anda sampaikan, dipahami oleh audiens dengan baik dan benar.
Think Creative
Dalam dunia copywriting, tulisan yang bagus bukan sekedar grammatically perfect. Copywriting bukan soal grammar atau EYD saja, melainkan bagaimana tulisan tersebut bisa menyentuh emosi pembaca.
Pembaca bukanlah robot yang bisa membaca dan selesai sampai disitu saja. Mereka perlu didekati dengan hati. Tugas seorang copywriter adalah bagaimana menulis dengan ide kreatif agar tulisannya tidak monoton, bisa memanfaatkan tone of voice agar pembaca bisa well-connected.
Write Purposeful
Seperti hidup, tulisan juga perlu tujuan yang jelas. Untuk apa tulisan anda dibuat, pastikan anda tahu target audiens yang menjadi sasaran, setelah itu tentukan juga apa yang perlu mereka lakukan setelah membaca tulisan anda.
Anda juga perlu menentukan di channel apa tulisan anda akan dimuat, untuk memastikan efektivitasnya. Relevansi tulisan anda bergantung pada pemahaman anda tentang siapa yang akan membaca dan dalam konteks apa mereka akan membaca.
Be Persuasive
Bedanya dengan tulisan lain, copywriting adalah seni menulis yang persuasif. Harus ada unsur mengajak pembaca melakukan sesuatu. Copywriting tidak cukup hanya menarik perhatian pembaca, tapi juga bisa menstimulasi mereka untuk berbuat sesuatu.
Inilah kenapa copywriting harus mengandung CTA alias Call To Action. Gunakan CTA ini untuk mengajak mereka membeli atau mempelajari lebih lanjut produk anda, berpartisipasi dalam event anda, dan lain-lain.
Itulah poin-poin penting yang perlu anda pegang seputar copywriting. Untuk bisa menguasai copywriting, anda harus mengawalinya dengan belajar menulis apapun. Biasakan diri menulis setiap hari. Satu tulisan setiap hari, misalnya. Terlebih jika anda sedang merintis bisnis, maka anda wajib punya skill menulis untuk kepentingan bisnis anda.
Yuk, menulis!