Ini Dia Caranya Menulis Headline yang Punya Stopping Power

Seorang copywriter harus cerdas dalam memainkan kata, frase, atau kalimat. Berbeda dari gaya penulisan sebuah karya tulis ilmiah, copywriting itu justru dituntut untuk bisa menulis kreatif dan out of the box sesuai dengan karakter target audiensnya. Tidak harus selalu baku seperti tulisan ilmiah, namun kuncinya adalah simpel serta menempel di benak pembaca.

 

Dalam dunia penulisan, tentu kita tidak asing dengan sebuah headline. Sebenarnya menulis headline itu gampang-gampang susah. Gampang, karena ‘hanya’ terdiri dari kalimat pendek. Susah, karena kalimat yang pendek maka penulis dituntut efektif dan memiliki daya tarik untuk dibaca.

 

A headline can make or break a story.

 

Headline menentukan kesan pertama. Headline sangat menentukan apakah pembaca mau menghentikan aktivitas yang sedang mereka lakukan demi membaca tulisan Anda, atau malah sebaliknya. Berikut ini beberapa poin yang perlu Anda perhatikan ketika menulis sebuah headline.

 

Make It Conversational

Gunakan kata dan istilah yang familiar, simpel, dan tidak berbelit-belit. Kenapa? Karena headline harus bisa dengan mudah dipahami pembaca. Bayangkan kalau susah dimengerti, bagaimana mereka bisa menangkap pesan Anda?

 

Libatkan Kata Ganti Orang Kedua

Anda bisa sisipkan “kamu”, “lo”, “anda”, “you”, apapun kata ganti orang kedua demi membuat pembaca merasa dilibatkan secara personal. Dengan ini, mereka akan tersentuh dan merasa lebih dekat karena tulisannya bisa jadi relate dengan mereka.

 

Powerful Words Matter

Ternyata ada kata kunci yang bisa ‘menghipnotis’ pembaca. Ini yang disebut sebagai powerful words alias kata sakti yang mampu menstimulasi emosi pembaca secara positif atau negatif. Contohnya: gratis, baru, unik, keren, dan sebagainya.

 

Jangan Clickbait!

Trik clickbait sudah ketinggalan zaman. Trik ini sudah banyak ditinggalkan karena terbukti bukan strategi yang bagus untuk diterapkan dalam headline. Bahkan Facebook sudah tidak mentolerir unggahan yang mengandung clickbait.

Kenapa? Karena dengan clickbait, Anda secara tidak langsung ‘membohongi’ pembaca mengingat judul dan isi yang tidak relevan. Sementara Anda dituntut menulis dengan jujur.

 

Eksplorasi Sudut Pandang

Headline yang punya stopping power salah satunya adalah mesti beda dari yang lain sehingga menarik untuk dibaca. Untuk jadi beda, Anda mesti bermain dengan berbagai sudut pandang, dari berbagai sisi. Gunakan semacam word mapping agar lebih kaya kosakata. Yes, playing with the words is fun!

 

Headline adalah kesan pertama alias first impression di benak pembaca, maka ini sangat menentukan nasib dari artikel/postingan/iklan Anda. They read or they leave. Jadi, hati-hati dalam menulis headline

 

Yuk gencarkan #satutulisansetiaphari agar meningkatkan ketajaman dan kepekaan Anda dalam menulis!

Penulis : Nungki Mayangwangi
Editor    : Budi Pranoto