Tiap orang merasa dirinya mampu membuat keputusan yang tepat bagi dirinya sendiri. Tiap keputusan yang dibuatnya harus berdasarkan pilihan rasional yang sesuai dengan kebutuhan kita. Namun, kenyataanya seringkali kita membuat keputusan yang irrasional secara terduga (predictably irrational), keputusan irrasional yang terjadi secara sistematis dan berulang sehingga bisa diduga (Ariely, 2008).
Kita ternyata tidak sepenuhnya rasional, namun mudah mengalami bias karena terpengaruh faktor-faktor lain, misalnya psikologis, kognitif, emosional, budaya atau sosial. Inilah yang melatarbelakangi lahirnya ekonomi perilaku yang memadukan ekonomi dan psikologi untuk memahami bagaimana orang memilih dan membuat keputusan.
Otak kita memiliki keterbatasan untuk mengingat berbagai hal, sehingga otak bekerja berdasarkan urutan informasi yang disampaikan. Studi yang dilakukan Asch menemukan informasi pertama yang kita dengar menciptakan primacy effect. Kesan pertama menciptakan pengalaman berikutnya.
Primacy effect berkaitan erat dengan makna (misalnya kata-kata) yang mengaktifkan ingatan berupa skema, stereotip, sikap, dll yang akan mempengaruhi tindakan orang selanjutnya (Tulving et al., 1982). Misalnya, sebuah riset yang menghubungkan antara konsumen dengan kata-kata ‘prestise’ terhadap merek ritel di Amerika Serikat seperti Tiffany, Neiman Marcus, dan Nordstrom atau kata-kata ‘barang bekas’ terhadap Wal-Mart, Kmart, dan Dollar Store (Behavior Economic Guide, 2014).
Eksperimen Asch menunjukkan kesan pertama bertahan lama, begitu terbentuk pertama kali sulit untuk diubah. Oleh sebab itu, Pak Bi kerap mengingatkan Brand adalah Nama + Makna. Makna ini akan segera melekat di benak konsumen, saat kesan pertama konsumen bertemu dengan produk kita. Inilah pentingnya merancang strategi Branding sebelum meluncurkan produk.
Bagi pelaku usaha yang tertarik untuk menemukan Makna (Value) untuk produk atau bisnis yang akan atau sedang dijalankan, maka Workshop Magnet Branding (Online) menjadi pilihan yang tepat.
Pada Workshop Magnet Branding yang diselenggarakan pada tanggal 18-20 Agustus 2022, peserta akan belajar 15 langkah menciptakan Brand, mulai dari menggali Product Insight hingga merancang pengalaman (experience) yang akan memberikan “Kesan Pertama Yang Tak Terlupakan”
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Made in Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Silakan subcribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto.Official untuk mendapatkan inspirasi dan insight dalam membangun bisnis yang sustainable dan profitable.
Penulis: JF Sebayang