Value.
subiakto.com. Menurut pengalaman saya, Value itu ada 2 jenis : Value Creation dan Value Added.
Value Creation di create dan ditemukan terlebih dulu baru diproduksi produknya. Ini disebut ‘product to value’ yang artinya produknya diproduksi sesuai value yang sudah disepakati dan diputuskan bersama. Demikian pula produk berikutnya mengkuti value yang sudah disepakati dan diputuskan tadi.
Bagaimana dengan produk yang sudah terlanjur diproduksi pak Bi? Ini yang disebut ‘Value Added’, valuenya ditambahkan pada produk yang sudah terlanjur dibikin.
Caranya pak Bi?
Temukan value yang tepat untuk dicangkokan pada produk yang sudah ada. Demikian pula produk berikutnya mengkuti value yang sudah disepakati dan diputuskan bersama.
Nah sekarang jelas kan bedanya alur Value Creation dangan Value Added? Jangan rancu lagi ya. Karena di internet bertebaran kata VALUE ini. Jangan sampai Value yang sebenarnya kehilangan valuenya karena kebanyakan diomongin.
Brand besar international saja setingkat Cocacola menerapkan value 150 tahun yang lalu. Saya gak tahu apakah mereka melakukan Value Creation sebelum prodoknya diproduksi. Satahu saya pemahaman tentang Value ini baru ada 30-40 tahun belakangan ini. Jadi mungkin Value Added ya.
Ini akan kita bahas di Workshop Offline ‘No Brand No Bisnis’ bareng pak @budiismanofficial dengan 12 langkah SBM nya sebagai fundamental bisnis.
Seperti biasa pak Bi @subiakto akan membahasnya dengan Magnet Branding 15 langkahnya.
Yang menarik adalah gabungan keduanya. Mengawinkannya step by step. Langkah demi langkah.
Pendaftaran dapat melalui biolink @subiakto atau hubungi pak Kasim 085223944575, segera gabung di workshop “No Brand No Bisnis” tanggal 12-13 Juli 2023. Jangan sampai kelewatan!
Kunjungi website subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com dan rumahukm.com serta subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official. Dan follow juga Instagram Pak Bi @subiakto.
Sampai jumpa dikelas. Tempat terbatas.
Follow pak @budiismanofficial
Follow @subiakto untuk workshop menarik lainnya.