KEHABISAN IDE, KOK BISA?

KEHABISAN IDE, KOK BISA ?

Seringkali muncul IG Ads yang menawarkan jasa layanan bikin konten.

Bisnis jasa layanan bikin konten, muncul melihat peluang karena dianggap pelaku usaha sering kehabisan ide untuk bikin konten.

Padahal sebagai pelaku usaha yang punya produk, rada engga mungkin kehabisan bikin konten.

Cukup dengan melirik ke Product Insight yang memuat “Product Category, Physical Benefit, Emotional Benefit, Ritual” udah bisa bikin konten.


Sebelum buat atau meluncurkan produk, bereksperimen dengan konten yang memainkan “Benefit” dan “Value” satu hal yang mengasyikkan.

Contohnya, minggu lalu posting tentang Bolu Pandan Khas Indonesia dengan konten yang menyasar kelompok perempuan dengan ritual ngemilnya.

Kali ini coba mengeksplorasi untuk orang tua yang beli Bolu Pandan (jadi Customer) dan anak yang akan makan Bolu Pandannya (jadi Consumer).

Memadukan USP dan UVP ala “Five Step Formula” SPowercopywriting, jadilah sebuah konten.


Itulah enaknya kalau udah punya “Product Insight”, engga bakalan kehabisan ide untuk bikin konten.

Buat yang tertarik belajar bikin Product Insight, ada kesempatan untuk belajar langsung dengan Pak @subiakto dalam kelas online “15 Langkah Magnet Branding”.

“There is Nothing More Powerful than a Idea whose Time has Come” (Victor Hugo)

Terima kasih untuk @aiqaf.food yang udah bikinkan tiga versi Bolu Pandan Khas Indonesia, ala Butter Cake, Sponge Cake dan Chiffon Cake.


Benar-Benar “Hijaunya, Bikin Gembira”

Penulis : Jf Sebayang