Apakah Anda menyadari kalau di UKM ada banyak brand yang menawarkan produk generik? Padahal, hal ini akan menyulitkan pelaku UKM untuk membangun brandnya, lho.
Secara definisi, Produk generik (generic product) adalah produk yang memenuhi fungsi produk yang paling dasar, atau seringkali dijual dengan nama produknya ketimbang dengan nama brandnya, contohnya brand toko (store brand) atau produk supermarket (supermarket goods).
Menurut Pak Bi, produk generik adalah produk yang sudah dikenal masyarakat umum. Pada umumnya, UKM selalu melakukan ATM (amati, tiru, modifikasi), tapi tidak jauh-jauh dari produk yang sudah kuat di pasar — bahkan packaging, logo, pemilihan warna juga terkadang meniru merek yang sudah besar sehingga tidak bisa bersaing. Karena inilah banyak UKM berada di kategori yang sama, memenuhi kebutuhan konsumen yang sama, memiliki fitur produk yang sama sehingga nyaris tidak memiliki perbedaan satu sama lain.
Apakah salah kalau kita menjual produk yang sama? Apabila produk Anda tidak ada bedanya dengan milik brand UKM lainnya, maka konsumen tidak memiliki alasan mengapa mereka harus memilih produk Anda, bukannya produk dari brand lain. Pak Bi mengajarkan bahwa produk sama tidak apa-apa tapi carilah pembeda dengan membuat kategori baru, yaitu menambahkan kata “yang.”
Misalnya Anda memiliki restoran spesialis Sate Madura. Kalau mau diterima di kategori tersebut, maka pengolahan sate, bumbu, cara membakarnya, bahkan aroma asapnya pun harus sama dengan Sate Madura lainnya. Kalau ada aspek yang berbeda, konsumen bisa saja berkomentar kalau produk Anda bukanlah Sate Madura.
Setelah banyak yang menjual Sate Madura, Anda bisa bingung menemukan perbedaan dengan restoran lainnya agar konsumen memiliki alasan untuk membeli produk Anda, bukannya restoran Sate Madura lainnya. Makanya, rata-rata pelaku UKM kesulitan membangun brandnya karena brand dibangun dari perbedaannya, bukannya dengan menerapkan “Sate Madura yang…”
Bagaimana caranya agar bisa menemukan sesuatu yang dapat membedakan produk Anda dengan produk dari brand lainnya? Jawabannya dapat ditemukan di Workshop Online 15 Langkah Magnet Branding pada 28 November hingga 30 November 2022 pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.
Selama tiga jam pada setiap harinya, Workshop Online Magnet Branding akan membedah brand Anda masing-masing ke dalam 15 Langkah Magnet Branding, yang kalau kata Pak Bi akan mengubah total persepsi Anda tentang branding. Kapan lagi belajar branding langsung dari Pak Bi dari rumah Anda? Caranya tinggal daftar di link yang terdapat di bio Instagram @Subiakto atau klik di sini, atau Anda juga bisa menghubungi admin Kasim melalui WhatsApp di 085223944575.
Penulis: Nadia VH