Pasar persaingan monopolistik (monopolistic competition) meski terdiri dari banyak produsen namun memiliki kemampuan untuk menaikkan harga (market power) dan inilah yang membedakan pasar monopolitik dengan pasar persaingan sempurna (perfect competition).
Dalam industri persaingan monopolistik, setiap produsen memiliki produk yang berbeda dengan produk pesaing dari sisi konsumen. Menariknya, kadang perbedaan tersebut hanya berada di benak konsumen bukan pada produk itu sendiri (Krugman dan Well, 2005). Oleh sebab itu, periklanan dan nama merek produk memiliki peranan penting di pasar persaingan sempurna (Krugman dan Well, 2005).
Namun, sayangnya pasar monopolistik yang mengandalkan differensiasi sebagai keunggulan kompetitif dalam waktu singkat dapat berubah menjadi pasar persaingan sempurna. Pesaing dengan cepat dapat meniru keunggulan yang telah ada bahkan menawarkan keunggulan yang lebih baik. Persaingan yang ketat dan cepat membuat pasar monopolistik menjadi hyper-competition. Pada situasi hyper-competition, perusahaan harus bersedia untuk ‘membunuh produk mereka’ daripada dibunuh pesaing.
Menurut D’Aveni (1994) strategi yang tepat bagi perusahaan di era hyper-competition, bukan menciptakan competitive advantage tapi menciptakan “creative destruction.” Strategi yang berorientasi untuk menciptakan new market category sehingga membuat perusahaan keluar dari persaingan dan menjadi satu-satunya di kategori tersebut.
Hal ini sejalan dengan yang diajarkan pak Bi pada tahap “Market Category & Competitor” di kelas Workshop Magnet Branding. Langkah pertama, membuat produk berbeda dengan pesaing dengan menambahkan kata YANG pada produk kita dan diikuti menambahkan add value.
Kalau add value yang ditambahan berupa feature ataupun benefit, berarti kita masih berada pada PRODUCT CATEGORY, belum benar-benar berbeda dengan produk pesaing. Kalau Produk kita ingin menjadi berbeda dan satu-satunya, add value harus berupa customer value sehingga menghasilkan NEW MARKET CATEGORY.
“Customer value” menjadi elemen penting bagi keberlangsungan sebuah perusahaan agar tetap relevan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh sebab itu, pak Bi mengajarkan cara menciptakan value, baik yang berbasis produk maupun berbasis perilaku dan kebiasaan konsumen di Workshop Magnet Branding. Pada Workshop Magnet Branding.
Bagi pelaku usaha ingin keluar dari hyper-competition dengan menciptakan NEW MARKET CATEGORY, serial workshop “Branding Marketing Selling”, “Magnet Branding” dan “Brand Distruption” menjadi pilihan yang tepat.
Kalo penasaran, Workshop Online MAGNET BRANDING ada lagi nih di 18-20 Agustus bulan depan! Kali ini mesti ikutan ya. Cek link di bio Pak Bi @subiakto untuk cara daftarnya, atau kontak Pak Kasim di 085223944575.
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Made in Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Silakan subcribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official untuk mendapatkan inspirasi dan insight dalam membangun bisnis yang sustainable dan profitable.
Penulis: JF Sebayang