MARKETING EKSEKUTIF JAMAN NOW KURANG BERUNTUNG, MENGAPA?

Karena Marketing tugas pokoknya adalah “Create demand” atau menciptakan keinginan dan kebutuhan.

Praktisi Marketing jaman dulu menciptakan demand lewat 4P yang terhitung modern pada jamannya.

Menciptakan daya tarik pembeli untuk Bertransaksi lewat :

1. Produk yang bagus dalam segala hal. Ya bentuknya, ya fungsinya, ya kualitasnya dan lainnya sebagai physical added value.

Anak Marketing jaman now tidak mampu melakukan ini karena produknya sudah jadi maklon dari vendor termasuk formulanya yang generik.

2. Harga yang murah menjadi daya tarik konsumen untuk bertransaksi.

Praktisi marketing jaman now sulit mengutak-atik harga karena harga pokok penjualan maklon sudah di patok oleh vendor. Palingan menurunkan margin alias keuntungan

3. Distribusi yang merata mendekatkan produk ke konsumen bisa menjadi daya tarik utk transaksi.

Praktisi marketing jaman now tidak berdaya karena jalur distribusi dikuasai distributor dan reseller dengan system jual putus yang masih merupakan selling in.

4. Promosi sejak dulu merupakan salah buat daya tarik transaksi.

Nah praktisi marketing jaman now hanya mampu mengutak atik P yang satu ini.

Makanya buat Praktisi marketing jaman now Marketing Strategy ide Tim dengan Promotion Strategy yang isinya permainan diskon dan channel-channel sosialisasi.

Karena data konsumen akhir ditangan reseller pelaku marketing sulit melakukan follow up ke konsumen.

Ini hasil pengamatan saya dan introspeksi buat diri saya sendiri.


Ini kita bahas di workshop offline Eksklusif tgl 19-20 Sept 2022.

Daftar ke Biolink @subiakto atau hubungi admin di 085223944575

(BERSAMBUNG)

Follow 👉🏿 @subiakto
Follow 👉🏿 @subiakto
Follow 👉🏿 @subiakto

#brand
#bisnis
#nobrandnobisnis
#budiismanofficial
#subiakto
#bisabikinbrand
#dewaekaprayoga

#tribespakbi