Membuat Branded Content yang ‘Nempel’ di Benak Audiens

Era digital seperti saat ini adalah era dimana orang berlomba membuat konten yang bisa mengundang banyak viewers. Semakin menarik, semakin engaged, maka semakin banyak pula konten tersebut dilirik orang. Tidak hanya perseorangan yang membuat konten, banyak brand juga kini semarak membuat engaging content demi menciptakan koneksi makin kuat dengan customer-nya.

 

Lantas bagaimana suatu konten bisa berbekas di benak audiens?

 

Konten yang berhubungan dengan suatu brand itu diistilahkan sebagai “branded content”. Branded content ini adalah respon untuk audiens yang makin jenuh dengan iklan yang terlalu ‘jualan’.

 

Nah, branded content yang oke perlu disampaikan dengan storytelling yang baik juga, yang tepat sasaran, efektif, dan berhasil ‘menempel’ di benak audiens.

 

Berikut ini beberapa ciri-ciri branded content yang didefinisikan seperti di atas: 

✔️ Mampu memikat audiens dan membuat mereka menanti-nanti konten selanjutnya.

✔️ Mengambil topik yang relate dengan audiens.

✔️ Memberikan informasi/ilmu/wawasan baru untuk audiens.

✔️ Melibatkan emosi audiens sehingga bisa memberi mereka experience tertentu.

✔️ Menyisipkan core message yang bisa tersampaikan dengan tepat ke audiens.

✔️ Easy to remember alias mudah diingat.

✔️ Memancing audiens untuk melakukan respon atau action tertentu.

 

Susah? Tidak juga.

 

Anda hanya perlu riset terhadap audiens anda dan tren apa yang sedang marak saat ini. Konten tersebut bisa diwujudkan berupa video pendek, web series, unggahan di sosial media, atau blog.

 

Sudah ada ide? Mari segera eksekusi!

Penulis : Nungki Mayangwangi
Editor  : Budi Pranoto