“If you’re trying to persuade people to do something, or buy something, it seems to me you should use their language, the language they use every day, the language in which they think.” – David Ogilvy
Strategi pemasaran yang baik dan tepat adalah yang bisa meraih audiens secara emosional untuk tertarik dan membeli produk yang Anda tawarkan, salah satunya dengan teknik memasuki alam bawah sadar mereka dengan bahasa familiar yang mereka gunakan sehari-hari.
Dalam konteks ini, dengan kata lain, kita tentu saja tidak bicara tentang bahasa rumit yang formal, hiperbola, terlalu teknis, atau terlalu puitis.
Ada ‘terjemahan’ khusus untuk menggambarkan teks dan gambar dari iklan produk Anda untuk bisa lebih mudah dipahami audiens.
Pesan dari produk yang Anda tawarkan secara teori harus menarik perhatian dari konsumen potensial, dengan mempertimbangkan budaya, menjunjung sikap netral, dan tanpa unsur rasis.
Pesan yang disampaikan adalah berupa bahasa yang telah di-‘lokal’-kan sehingga pesan tersebut terdengar alami di mata konsumen. Pendekatannya akan berbeda tergantung bisnis Anda.
Bahasa yang mudah dipahami ini akan membuat audiens mudah memahami keunggulan, manfaat, harga, dan berbagai informasi penting lainnya yang seharusnya mereka ketahui sebelum memutuskan untuk membeli produk.
Apa triknya?
1. Bahasa tidak baku atau nyeleneh sah-sah saja sejauh masih memenuhi nilai etika
2. Bahasa yang komunikatif dan interaktif
3. Bahasa yang mengutamakan sisi empati
4. Pendekatan personal dengan istilah “Anda, kamu, kita”
Intinya, komunikasikan pesan dari produk Anda dengan penyampaian sederhana yang sejujur mungkin, tidak melebih-lebihkan, tidak bicara ke atas atau ke bawah, cukup bicara sesuai dengan bahasa mereka, karena menerjemahkan produk ke dalam bahasa yang tepat adalah salah satu bagian perencanaan bisnis yang harus Anda perhatikan dimana sangat menentukan eksistensi dan keberhasilan bisnis Anda.
Anda bisa mempelajari konsep ini lebih jauh dengan Pak Bi. Pengalaman beliau di dunia branding selama kurang lebih setengah abad telah menghasilkan banyak kesuksesan berbagai brand ternama mulai dari consumer goods hingga Presiden RI.
Jangan lupa ikuti Instagram dan berbagai workshop online beliau dan pelan-pelan mempelajari konsep Branding secara utuh.