“YANG LAGI VIRAL …” . Saat ini, kita bisa amati postingan kerap kali menggunakan kata “Yang lagi Viral …”. Kata viral seolah-olah menggambarkan produk/bisnis yang lagi trend, populer bahkan laris. . Padahal, Eric Ries (2011) telah mengingatkan “iklan atau publikasi yang heboh (viral) mungkin saja mendongkrak pertumbuhan, tetapi tidak mempengaruhi pertumbuhan bisnis untuk jangka panjang”. . Eric Ries menyebutkan ada empat “engine” pertumbuhan berkesinambungan, yakni (1) Word of Mouth, (2) dampak samping penggunaan produk (biasa berupa tren atau status), (3) Iklan berbayar dan (4) pembelian berulang. . Lebih lanjut, Eric Ries menyebutkan viral terjadi karena adanya “efek ikut-ikutan membeli produk” karena adanya pengaruh Word of Mouth dari pengguna produk yang berbagi pengalaman menggunakan produk tersebut. . Pelaku usaha yang ingin menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan melalui “Pembelian Berulang”, harus mampu menciptakan produk yang memberikan “pengalaman yang tak terlupakan.’ Oleh sebab itu, Pak Bi telah menyediakan Tools “Branding Canvas” untuk membantu pelaku usaha merancang produk dan menyusun strategi membangun Brand. . Bagi yang berminat membangun bisnis berkesinambungan, silahkan mendaftar di Workshop Online Eksklusif “Branding Marketing Selling” tanggal 20-21 Juli 2022 melalui biolink IG pak Bi @subiakto . Buruan daftar, tempat terbatas hanya untuk 30 orang saja !