Relevant itu mengikuti perubahan. Dan ini setiap hari.
Kalau anda mau relevan ikuti perubahan setiap hari.
Jaman now semua dimudahkan. Dengan membuka hand phone setiap hari anda jadi aware akan perubahan yang terjadi hari ini.
Sikap konsumen haru ini tidak sama dengan konsumen tahun 50-an.
Konsumen jaman now sudah tidak sama bahkan dengan konsumen sebelum pandemi covid di awal 2020.
Dan itu hanya 2 tahun lalu. Betapa cepatnya perubahan itu terjadi.
Benar sekarang tempat wisata penuh akibat balas dendam di kurung 2 tahun dalam rumah.
Benar semua hotel fullybooked karena semua orang melakukan staycation.
Benar workshop offline diburu peserta sampai sampai fullyboked jauh jauh hari.
Tapi ada juga perubahan baru seperti belanja online, zoomeeting, payment online, digital money dan banyak lagi RITUAL baru yg lahir dimasa pandemi.
Perubahan ini Ternyata significant mempengaruhi geliat ekonomi yang tidak bisa kita abaikan.
Menjadi relevan harus aware terhadap perubahan, mengenali perubahan, mencari Benang merah dengan masa lalu atau justru cut off akibat disrupsi.
Setidaknya ini menjawab pertanyaan @nadiavetta yang bertanya “Kenapa pak Bi bisa lebih relavant dari teman-teman aku praktisi marketing dan branding yang lebih muda dari pak Bi?”
RELEVANT atau TIDAK memang gak ada hubungannya dengan TUA atau MUDA.