Saat Habis Apakah Anda Akan Beli Pasta Gigi Merek Baru?

ANDA PASTI BELI PASTA GIGI YANG SAMA MEREKNYA DENGAN YANG LAMA.

 

Padahal cuma pasta gigi loh.

 

Saya pakai pasta gigi Enzim sejak tahun 1978 sampai sekarang.

 

Gara gara foundernya yang sama sama murid alm. Pak Adnanputra, bung Alexander Agung ngasih sample 1 doos isi 24 biji.

 

Setelah melalui experience 24 tube saya sudah tidak bisa pindah kelain merek.

 

Loyal sama Brand?

 

Bisa jadi.

 

Bisa jadi karena physical benefit-nya yang tanpa deterjen.

 

Bisa jadi karena mengandung enzym yang merangsang enzym ludah?

 

Bisa jadi karena ‘experience’ 24 tube telah mem ‘brainwash’ rasa dimulut.

 

Entahlah. Yang pasti kalau gak ada pasta gigi Enzim saya pilih gak gosok gigi daripada harus pakai pasta gigi merek lain.

 

Akhirnya teknik ini saya tiru ketika launching sabun colek BuKrim yang butuh waktu 2 tahun mengubah HABIT konsumen dengan selling tactic BOGO – Buy One Get One yang sulit mereka tolak.

 

Experience memang mendidik orang untuk loyal.

 

@subiakto