Tag: bisa bikin brand

BRAND DILIHAT DARI KACAMATA MARKETING DAN KACAMATA BRANDING

subiakto.com. Gak salah sih karena prosesnya memang gitu. Wajar kalau salah kaprah. Awalnya orang cuma kenal proses ‘SELLING’ yang hanya berbicara ttg PRODUK dan HARGA gara gara kita mengenal perdagangan pasar traditional. Disitu para pedagang adu bagus-bagusan produk dan murah-murahan harga. Karena dibutuhkan kelengkapan DISTRIBUSI dan PROMOSI maka lahirlah MARKETING melengkapi konsep SELLING. Dalam prosesnya

LHA MEMANG BISNIS ITU AWALNYA YA ‘SELLING’. TRANSAKSI. JUAL BELI

subiakto.com. Evolusi Selling, Marketing dan Branding Sebelum 1900 : Era Neo Classic Economy – Membahas bisnis sebagai aktivitas transaksi ekonomi secara umum. – Aspek transaksi hanya fokus kepada price, quantity, dan cost. Faktor lain dianggap Ceteris Paribus. – ⁠Masih fokus mempercepat aktivitas transaksi dengan pendekatan SELLING. 1900 – 1920 : Era FONDASI Marketing – Pertama

MASIH BANYAK YANG BELUM TAHU BEDANYA AGENCY IKLAN DAN AGENCY BRAND.

subiakto.com. Pengertian iklan disini ‘Iklan Tactical’ yang mengiklankan kelebihan produk atau bermacam program dengan tujuan Awarenes. Ini biasanya short term jadi kontrak jangka pendek dan boleh diperlakukan sebagai ‘vendor’ yang ditawar semurah mungkin. Pengertian Brand adalah Iklan Thematic yang “Maknanya sekali lihat buat selamanya diingat” tidak hanya awareness tapi menciptakan LOOP – Lifestyle Of Our Product

MAU BRAND MU KUAT? PAKAI CARA YANG TEPAT

subiakto.com. Cara yang terbukti membesarkan brand brand national bahkan global. Twrbukti pakai Tagline yang melekat dalam benak masyarakat Indonesia. Cara-cara praktisi yang diakui / disertifikasi oleh Sekolah Pasca Sarjana Center For Responsible Business Universitas Airlangga Surabaya. Apalagi kalau bukan cara Bisa Bikin Brand yang akan kita bikin Workshopnya 12-13 Nov di Sekolah Pasca Sarjana Center For

EVOLUSI DARI ILMU EKONOMI (SELLING), MARKETING DAN SEKARANG ILMU BRANDING

subiakto.com.  Sebelum 1900 : Era Neo Classic Economy – Membahas bisnis sebagai aktivitas transaksi ekonomi secara umum. – Aspek transaksi hanya fokus kepada price, quantity, dan cost. Faktor lain dianggap Ceteris Paribus. – ⁠Masih fokus mempercepat aktivitas transaksi dengan pendekatan SELLING. 1900 – 1920 : Era FONDASI Marketing – Pertama kalinya muncul artikel kajian ilmiah