Tag: Storytelling

STORYTELLING MEMAINKAN PERAN KRUSIAL DALAM PERCEPTION ENGINEERING

subiakto.com.  Teknik ini memungkinkan rekayasa persepsi yang efektif dengan menciptakan narasi yang memikat dan bermakna. Storytelling dapat membingkai informasi dalam konteks yang mudah dipahami, membangun koneksi emosional dengan audiens, dan mempengaruhi cara orang menafsirkan realitas. Melalui storytelling, konsep kompleks dapat disederhanakan, membuat ide-ide lebih mudah diingat dan diterima. Ini juga membantu dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas,

CERITA DULU ATAU STORYTELLING DULU?

subiakto.com.  Pertanyaan ini menarik karena menyentuh hubungan antara cerita dan storytelling. Cerita melahirkan storytelling: Cerita ada karena peristiwa. Manusia primitif sudah memiliki cerita tentang pengalaman berburu, mitos, atau legenda sebelum ada konsep formal tentang storytelling. Kebutuhan untuk berbagi cerita-cerita ini kemudian melahirkan seni storytelling, yang berbeda menurut audut pandangnya atau POVnya. Storytelling melahirkan cerita: Di sisi

NARASI ATAU STORYTELLING

subiakto.com.  Kedua istilah tersebut – “Narasi” dan “Storyline” – sering digunakan dalam konteks politik, tetapi mereka memiliki nuansa yang sedikit berbeda: “Politik adalah narasi” mungkin lebih tepat secara umum. Ini menyiratkan bahwa politik melibatkan konstruksi dan penyampaian cerita atau sudut pandang tertentu tentang isu-isu dan peristiwa. Narasi politik dapat mencakup berbagai elemen seperti nilai-nilai, visi, dan

STORYTELLING BISA MENGUBAH MINDSET KONSUMEN

subiakto.com.  Storytelling berperan krusial dalam mengubah mindset membeli dengan menciptakan koneksi emosional yang kuat antara konsumen dan produk. Melalui narasi yang menarik, brand dapat mengilustrasikan manfaat nyata produk dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan daya ingat pesan utama, dan membangun kepercayaan. Cerita yang relevan memudahkan konsumen mengidentifikasi diri dengan situasi yang digambarkan, menyederhanakan konsep kompleks, dan memicu tindakan.