Perbedaan utama antara kategori baru sebuah produk dan positioning produk dalam sebuah kategori adalah: 1. Kategori baru produk: – Menciptakan klasifikasi produk yang sebelumnya tidak ada – Biasanya hasil dari inovasi atau teknologi baru – Contoh: Ketika smartphone pertama kali diperkenalkan 2. Positioning produk dalam kategori: – Menempatkan produk di antara pesaing dalam kategori yang
subiakto.com. Teknik ini memungkinkan rekayasa persepsi yang efektif dengan menciptakan narasi yang memikat dan bermakna. Storytelling dapat membingkai informasi dalam konteks yang mudah dipahami, membangun koneksi emosional dengan audiens, dan mempengaruhi cara orang menafsirkan realitas. Melalui storytelling, konsep kompleks dapat disederhanakan, membuat ide-ide lebih mudah diingat dan diterima. Ini juga membantu dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas,
POV Produsen : 1. Kopiko permen kopi nomer satu do dunia 2. Terbuat dari ‘houseblend’ paling enak 3. Terbuat dari bahan bahan pilihan POV Konsumen : 1. Gak ada ritual makan permen 2. Yang makan anak anak 3. Yang beli ibunya 4. Sales sedikit karena sang ibu gak mau anaknya makan permen banyak banyak Diperlukan
Perbedaan paling mencolok antara copywriting dan storytelling adalah: Copywriting: – Bertujuan untuk menjual atau mempromosikan produk/jasa – Fokus pada manfaat dan fitur untuk konsumen – Bahasa persuasif dan berorientasi pada tindakan – Biasanya lebih singkat dan langsung Storytelling: – Bertujuan untuk menghibur, menginspirasi, atau mengedukasi – Fokus pada narasi, karakter, dan emosi (konflik bathin) –
subiakto.com. Pertanyaan ini menarik karena menyentuh hubungan antara cerita dan storytelling. Cerita melahirkan storytelling: Cerita ada karena peristiwa. Manusia primitif sudah memiliki cerita tentang pengalaman berburu, mitos, atau legenda sebelum ada konsep formal tentang storytelling. Kebutuhan untuk berbagi cerita-cerita ini kemudian melahirkan seni storytelling, yang berbeda menurut audut pandangnya atau POVnya. Storytelling melahirkan cerita: Di sisi
