subiakto.com. Brand value dan value brand adalah dua konsep yang berbeda dalam dunia pemasaran dan branding.
Mari kita bahas masing-masing:
1. Brand Value (Nilai Merek):
Brand value mengacu pada nilai finansial atau ekonomi dari sebuah merek. Ini adalah estimasi nilai moneter yang dimiliki oleh merek tersebut. Brand value biasanya dihitung berdasarkan beberapa faktor, seperti:
– Kekuatan merek di pasar
– Loyalitas pelanggan
– Pangsa pasar
– Potensi pertumbuhan di masa depan
– Pendapatan yang dihasilkan oleh merek
Brand value sering digunakan dalam konteks keuangan dan bisnis, misalnya saat menilai perusahaan untuk akuisisi atau investasi.
2. Value Brand (Merek Bernilai):
Value brand adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan merek yang menawarkan nilai yang baik kepada konsumen, biasanya dalam bentuk harga yang terjangkau namun tetap memiliki kualitas yang memadai. Karakteristik value brand meliputi:
– Harga yang kompetitif atau lebih rendah dibandingkan merek premium
– Kualitas produk yang cukup baik
– Fokus pada kebutuhan dasar konsumen
– Positioning sebagai pilihan yang cerdas dan ekonomis
Value brand sering kali menjadi pilihan bagi konsumen yang mencari keseimbangan antara harga dan kualitas.
Perbedaan utama:
– Brand value berfokus pada nilai finansial merek dari perspektif bisnis.
– Value brand berfokus pada persepsi nilai yang diterima konsumen, terutama dalam hal harga dan kualitas.
Contoh:
– Brand value: Nilai merek Apple diperkirakan sekitar $241 miliar pada tahun 2021 (menurut Interbrand).
– Value brand: Xiaomi adalah contoh value brand di industri smartphone, menawarkan fitur yang cukup baik dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan merek premium.
Ini akan kita bahas di workshop Bisa Bikin Brand 24-25 Sept dibhotel J Luwansa Jakarta.
Silahkan anda mendaftar lewat link bio @subiakto atau hubungi admin di 085223944575
Sampai jumpa dikelas
Oh ya ada viucher gratis tagline buat 10 pendaftar pertama dan ada harga khusus buat 10 alumni workshop BBB sebelum covid dan ws online.
Sebaiknya anda ikut sebelum semakin ketinggalan perkembangan dunia bisnis.