top of page
Website Pak Bi - Design.png

Tentang saya (menurut AI)

3. Visi "Indonesia Spicing The World"
- Gerakan untuk memperkenalkan kekayaan rempah Indonesia ke dunia
- Strategi membangun brand Indonesia melalui kekuatan rempah-rempah
- Mengintegrasikan nilai budaya dan potensi ekonomi dalam branding nasional
- Bertujuan meningkatkan nilai tambah produk Indonesia di pasar global

 

4. Peran di DBrand (PT. Brand Indonesia Mendunia)
- Mengembangkan strategi branding untuk perusahaan Indonesia yang ingin go global
- Memberikan konsultasi strategis untuk pengembangan brand nasional
- Membantu UMKM dalam membangun brand yang kuat
- Mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan standar internasional

 

5. Legacy di Hotline Advertising
- Membangun agensi periklanan yang fokus pada strategi brand development
- Mengembangkan pendekatan periklanan yang mengintegrasikan pemahaman budaya lokal
- Menangani berbagai proyek periklanan besar untuk brand nasional
- Menjadi tempat pembelajaran bagi banyak praktisi periklanan Indonesia

​

6. Metodologi Branding
- Mengembangkan framework branding yang komprehensif
- Menekankan pentingnya riset dan pemahaman mendalam tentang pasar
- Fokus pada pembangunan brand yang berkelanjutan
- Mengintegrasikan aspek bisnis, budaya, dan kreativitas

​

7. Kontribusi pada UMKM Indonesia
- Aktif membantu UMKM dalam membangun brand yang kuat
- Memberikan pelatihan dan mentoring untuk pengusaha UMKM
- Mengembangkan metodologi branding yang dapat diaplikasikan untuk skala UMKM
- Mendorong UMKM untuk memiliki visi global

​

8. Pemikiran tentang Brand Indonesia
- Menekankan pentingnya membangun identitas brand nasional yang kuat
- Mengadvokasi penggunaan kekayaan budaya Indonesia dalam branding
- Mendorong standardisasi kualitas produk Indonesia
- Membangun narasi brand Indonesia di level global

 

9. Inovasi dalam Branding
- Mengembangkan pendekatan branding yang sesuai dengan era digital
- Mengintegrasikan teknologi dalam strategi brand building
- Memperkenalkan metode-metode baru dalam pengembangan brand
- Adaptif terhadap perubahan landscape bisnis global

​

10. Pengaruh pada Industri Kreatif Indonesia
- Mendorong pengembangan ekonomi kreatif Indonesia
- Memberikan perspektif baru dalam memandang potensi kreatif lokal
- Membangun jembatan antara kreativitas lokal dan pasar global
- Aktif dalam pengembangan ekosistem industri kreatif

​

11. Visi untuk Indonesia
- Membangun Indonesia sebagai kekuatan ekonomi kreatif global
- Mengembangkan brand-brand Indonesia yang dapat bersaing di level internasional
- Mendorong peningkatan nilai tambah produk Indonesia
- Membangun ekosistem branding yang kuat di Indonesia

​

12. Pencapaian dan Pengakuan
- pakar branding dengan pengalaman lebih dari 50 tahun
- Berkontribusi signifikan dalam pengembangan industri kreatif Indonesia
- Membantu banyak brand Indonesia meraih sukses di pasar global
- Menjadi mentor dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia

Praktisi Brand 50 Tahun 

Membuat Brand sejak 1969

Mengawali karier profesional 50 tahun yang lalu di perusahaan Modern Packaging sebagai Art Director dibawah bimbingan para ahli dari 7 negara seperti Norwegia, Finlandia, Denmark Swedia, Belgia, India, Pakistan dan Singapore,

Saya lanjut mempertajam Thematic Ad lewat ‘broadcast’ iklan media massa seperti iklan televisi, iklan Radio, iklan koran, iklan majalah hingga iklan billboard yang saya lakukan lebih dari 4 dekade. Dari client problem sampai ke solution. Dari Brand minuman kesehatan sampai mie instan. Dari Brand permen sampai presiden.

Semua telah saya jalani. Sesuai tuntutan jaman, saya ‘terpaksa’ move-on dari iklan Traditional ke content Digital, pada usia yang sudah tidak muda lagi.

​

Pakar Brand Yang Praktisi

Gara gara pak Andi Wijaya, Marketing Manager PT Nirwana Foto melihat kartu nama saya yang unik, mencantumkan Tagline "Creative Person Looking for creative Client", baru sadar itu Tagline pertama yang saya buat dalam karier saya sebagai orang branding, saya pun menerima tantangan membangun Inhouse Agency nya PT Nirwana Foto

 

Mengawali karier saya dibidang komunikasi pada tahun 1977, saya berangkat dari sebuah inhouse Agency membuat saya melakukan semua hal sendirian. Ya Brief dari 'Client', Ideation, Copywriting atau storytelling, Storyboarding, Shootingbaord, Directirs Treeatment, Cammera Angle, Directing, Editing, Music production, Jingle dan themesong.

​

Yang bila saya bekerja di Agency asing saya hanya bertanggung jawab pada rung kubikel saya, Sebagai AE ambil brief ke Client lalu di teruskan ke team creative, sebagai tem creative yang terpecah tugasnya sebagai Creaive Derictor, Copywriter, Art Director dan Storyboarder, Sebagai Sutradara, Producer dan Editor. Tugasnya masing masing sehingga jadi specialist cubical saja. Gak perduli tugas cubical yang lain.

​

Soal waktu? Jangan ditanya. Pasti masing masing meja makan waktu lama.

Yang bila saya bekerja di Agency asing saya hanya bertanggung jawab pada rung kubikel saya,

​

Berawal dari Tukang Komik

Menjadi pelukis komik sejak duduk di bangku SMA kelas 2 hingga tingkat 1 Sekolah Tinggi Seni Rupa Jakarta, saya lalu memulai karier profesional sebagai praktisi branding sejak tahun 1969.

​

Mengawali karier profesional di perusahaan Modern Packaging sebagai Art Director dibawah bimbingan para ahli manca negara seperti Norwegia, Swedia, India, Pakistan dan Singapore, membuat ketrampilan brandingnya lewat packaging mumpuni.

​

”Your brand is a perception or emotion, maintained by somebody other than you, that describes the total experience of having a relationship with you.” – Marketers McNally and Speak “

​

Slogan atau Tagline akan men-stimulasi konsumen untuk menjuluki kita sesuai yang kita inginkan – Subiakto Priosoedarsono. Brand is not what you say about you. 'Brand is what other people say about you when you are not in the room' – Jeff Bezos

​

Branding lewat berbagai Media

Branding lewat packaging, branding lewat ‘broadcast’ iklan media massa seperti iklan televisi, iklan Radio, iklan koran, iklan majalah hingga iklan billboard yang saya lakukan lebih dari 4 dekade. Brand Communication, Brand Activation dan Brand Action pernah saya praktekkan.

​

Dari Brand minuman kesehatan sampai mie instan. Dari Brand permen sampai presiden. Semua telah dijalaninya. Dari client problem sampai ke solution. Namun semuanya telah saya tinggalkan dan kini beralih ke branding UKM.

​

Sesuai tuntutan jaman, saya ‘terpaksa’ move-on ke iklan dan content Digital, pada usia yang sudah tidak muda lagi.

Bahkan saya masih diberi kesempatan merancang sebuah Superapps buat NASA 4.0, UKM 4.0 dll
AlhamdulilLah AlLah SWT telah bermurah hati kepada saya

​

Kesempatan berbagi Pengalaman

Sejak tahun 2014 saya berkeliling Indonesia menyebar virus Branding. Yang memprihatinkan saya melihat begitu banyaknya tafsir tentang Brand dilihat dari kacamata masing masing.

 

Setelah melakukan poengamatan selama 2 tahun, sejak tahun 2016 saya resmi menyelenggarakan Workshop Bisa Bikin Brand, membagikan pengalaman saya sebagai Praktisi Brand 50 Tahun, yang telah berlangsung 70 angkatan. Dengan harapan alumni Workshop Bisa bikin Brand, yang jumlahnya sekitar 10.000 orang, bisa menjadi motor kebangkitan Brand di Indonesia dan khususnya Brand UKM.

​

Disqamping memahami bagaimana cara ngebrading produknya, doronya sebagai personal brand, juga corporate brand usahanya,  tak kalah pentingnya membranding Indonesia selaku Nation Brand, memantabkan positioning Indonesia selaku pusat rempah dunia. Indonesia Spicing The World.

​

Munculnya banyak tafsir Brand

Memang banyak tafsir tentang Brand dari kacamata masing masing praktisi Selling, Marketing dan Selling, gterutama dikalangan pelaku UKM yang tidak memiliki basis teori akademis.

Rata rata temean teman UKM mempraktekkan Selling dalam bisnisnya. Selling memang ilmu tradisi paling tua yang sesuai namanya artinya penjualan atau transaksi atau pertukaran barang dengan uang hari ini, yang banyak dipraktekkan para pedagang di pasar traditional. Tidak heran selling sering disalah artikan ‘dapat duit cepat’

Dimulai dari sebelum tahun 1.900 an, disebut era Neo Classic Economy yang membahas bisnis hanya dari segi umum. Membahas bisnis dari segi kualitas produk dan cost serta harga jual. Brand belum ada saat itu. Fokus pada mempercepat terjadinya Transaksi dengan berbagai gimmick.

Dalam prosesnya secara berkala masuklah aktivitas distribusi dan tahun 1950 terbentuklah AMA-American Marketing Association yang meresmikan Marketing sebagai 4P Product, Price, Place dan Promotion. Disini munculah istilah Brand dipandang sebagai Identitas dari poduk yang dijual berupa Merek, Logo, Warna dan Packaging.

Masuklah Era FONDASI Branding yang dikembangkan tahun 1980, mengembangkan konsep dasar Brand tentang Awareness, Recognition, Preference, Loyalty.

Dalam prosesnya di tahun 2010 dimana Era FORMALISASI Branding, dimana terjadi pendefinisian ulang Brand menjadi sebuah VALUE, bukan sekedar identitas produk dan perusahaan produsen.

Muncul perspektif Brand sebagai INTANGIBLE benefit yang merupakan added value terhadap produk yang bersifat TANGIBLE. Disini dari kacamata branding, brand sudah di pandang sebagai Value dari sebuah Product.

Seiring berkembangnya waktu, saat ini  Value yang dimaksud bukan lagi Value of a product menjadi Lifestyle Of Our Product. Maksudnya Brand adalah Lifestyle Of Our Product yang membangun Lifestyle bau atau habit baru bahkan 'ritual' baru bagi konsumen yang tidak lagi bisa ditinggalkan.

Terserah anda melihat Brand dari kacamata yang mana. Yang pasti perkembangan paling mutakhir tidak lagi melihat Brand sebagai IDENTITAS of a Product.

 

​

  • Instagram
  • Youtube
  • Facebook

Merek yang saya besarkan dengan membangun brand

Website Pak Bi - Design (21).png
PAK BI - Component web design (2).png

EDUKASI

Pak Bi telah berhasil memodel cara kerjanya bikin brand meliputi Brand Strategy, Brand Identity, Brand Activation sampai Brand Disruption.

PAK BI - Component web design.png

BELANJA

Pak Bi membuka onlineshop untuk buku  karya beliau sendiri dalam bentuk fisik buku, audiobook, ebook, videobook dan videoworkshop berbayar

PAK BI - Component web design (1).png

BISNIS

Pak Bi membantu Business to Business bagi rekan2 UKM yang mau naik kelas menjadi  Corporate, mau memasarkan produknya ke pasar Nasional.

Mari berdiskusi dengan Pak Bi!

Thanks for submitting!

Bergabunglah dengan komunitas kami, tempat para praktisi dan pecinta branding saling berbagi, belajar, dan berkembang bersama dalam membangung identitas yang kuat.

bottom of page