subiakto.com. By nature penjual tanpa sadar memilih barang yang dia mau jual yang dia pikir pembeli bakal beli. Dia pikir selera dia pasti sama dengan selera pembeli.
Faktanya pembeli membeli produk yang ingin dia beli sesuai dengan selera dia. Mereka gak mau di juali dengan selera penjual dalam memilihkan produk. Makanya tanpa sadar pembeli jadi lebih suka memilih produk yang ditawarkan.
Banyak juga penjual yang sadar akan hal itu, makanya dia terpaksa kasih insentif berupa diskon agar pembeli jadi mempercepat menjatuhkan pilihan. Malah ada yang sengaja mempercepat cara bicaranya atau mempercepat editan gambarnya tujuannya menghipnotis agar pembeli terkesima langsung beli tanpa mikir, transaksi terjadi dibawah sadar.
Yang pinter kayak Ikea malah sebaliknya. Tokonya dibuat jalanan yang “menuntun” konsumen dengan display percontohan dari kamar tamu, kamar keluarga, kamar makan, kamar tidur, kamar tidur anak anak, dapur, kamar mandi dll. Pembeli dibuat berlama lama disetiap ruangan display membayangkan “andaikata” rumah mereka di setting seperti itu. Tentunya membayangkan kamar tidurnya misalkan pakai Ikea dibandingkan dengan perabotan ‘usang’ yang sekarang dia punya. Pastinya ini menjadi ‘Call to Action’ untuk membeli.
Ini Semua berdasarkan kajian “Perilaku Pembeli” atau “Consumer Behavior”.
Paham bahwa “diskon” atau harga murah bukan “solusi” bikin Pasar Tanah Abang ramai kembali maka saya, mas @dionsubiakto dan pak @kris.moerwanto mengadakan workshop Paham Perilaku Konsumen tgl 6-7 November di Ayana Hotel,membongkar rahasia dibalik benak pembeli anda.
Bisa daftar di bio link @subiakto atau seperti biasa hubungi pak Kasim di 085223944575.
Follow @subiakto untuk belajar Brand dan update workshop selanjutnya dan kunjungi website subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com dan rumahukm.com serta subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official. Dan follow juga Instagram @dwitasoewarno, @indonesiabisabikinbrand, @indonesiaspicingtheworld, @rumahukmcom.
Sampai jumpa dikelas. Tempat terbatas.